Selasa, 25 Mei 2010

RAIHLAH KETENANGAN HATIMU SAMPAI SEMPURNA

Selamat berjumpa lagi dan salam blogger!

Ngomong-ngomong tentang hati... kita sering mendengar orang bilang: "Hatiku tidak tenang" atau "Hatiku gelisah" atau "Sakiiit sekali ulu hati saya" dan ratusan keluhan mengenai "hati". Banyak artikel maupun lagu beranjak dari kata "hati". Dalam catatan saya yang lain, saya menuliskan bahwa kita punya kendali mutlak atas hati kita masing-masing. Artinya, jika kita ingin hati kita tenang, kitalah sebenarnya yang paling menentukan untuk itu. Jika kita membiarkan hati kita untuk tetap gelisah, maka demikianlah juga yang akan terjadi.

Berikut ini saya hanya mengutip tulisan-tulisan yang saya berharap akan menguatkan dan membawa hati kita kepada tingkatan ketenangan yang lebih baik dan lebih tinggi...


Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. Sela
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya,
dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
(Dikutip dari Mazmur 62:2-13)


>>> Versi Bahasa Inggrisnya...

Only to God is my soul silent; from Him comes my salvation.
He alone is my rock and my salvation, my strong tower; I shall not be greatly moved.
Until when will you break in against a man? You will shatter him, all of you, like a bowing wall, a tottering fence.
Surely, they plotted to cast him down from his excellent dignity; they delight in lies; they bless with their mouth, but they curse in their inward parts. Selah.
Only be silent to God, O my soul, for my hope comes from Him.
He alone is my rock and my salvation, my strong tower; I shall not be shaken.
On God is my salvation and my glory; my strong rock, my refuge is in God.
Trust in Him at every time, you people; pour out your heart before Him; God is a refuge for us. Selah.
Surely the sons of men are vanity, the sons of man are a lie; they go up in the scales; they are higher than vanity together.
Trust not in oppression, and do not be vain in robbery; if riches increase to you, do not set your heart on them.
God has spoken once; twice I have heard this, that power belongs to God;
Also mercy belongs to You, O Lord, for You reward a man according to his work.
(Psalm 62:1b-12)


>>> Versi Arabnya...

. مَزْمُورٌ لِدَاوُدَ إِنَّمَا لِلَّهِ انْتَظَرَتْ نَفْسِي. مِنْ قِبَلِهِ خَلاَصِي.
إِنَّمَا هُوَ صَخْرَتِي وَخَلاَصِي مَلْجَإِي. لاَ أَتَزَعْزَعُ كَثِيراً.
إِلَى مَتَى تَهْجِمُونَ عَلَى الإِنْسَانِ؟ تَهْدِمُونَهُ كُلُّكُمْ كَحَائِطٍ مُنْقَضٍّ كَجِدَارٍ وَاقِعٍ!
إِنَّمَا يَتَآمَرُونَ لِيَدْفَعُوهُ عَنْ شَرَفِهِ. يَرْضُونَ بِالْكَذِبِ. بِأَفْوَاهِهِمْ يُبَارِكُونَ وَبِقُلُوبِهِمْ يَلْعَنُونَ. سِلاَهْ.
إِنَّمَا لِلَّهِ انْتَظِرِي يَا نَفْسِي لأَنَّ مِنْ قِبَلِهِ رَجَائِي.
إِنَّمَا هُوَ صَخْرَتِي وَخَلاَصِي. مَلْجَإِي فَلاَ أَتَزَعْزَعُ.
عَلَى اللهِ خَلاَصِي وَمَجْدِي. صَخْرَةُ قُوَّتِي مُحْتَمَايَ فِي اللهِ.
تَوَكَّلُوا عَلَيْهِ فِي كُلِّ حِينٍ يَا قَوْمُ. اسْكُبُوا قُدَّامَهُ قُلُوبَكُمْ. اللهُ مَلْجَأٌ لَنَا. سِلاَهْ.
إِنَّمَا بَاطِلٌ بَنُو آدَمَ. كَذِبٌ بَنُو الْبَشَرِ. فِي الْمَوَازِينِ هُمْ إِلَى فَوْقُ. هُمْ مِنْ بَاطِلٍ أَجْمَعُونَ.
لاَ تَتَّكِلُوا عَلَى الظُّلْمِ وَلاَ تَصِيرُوا بَاطِلاً فِي الْخَطْفِ. إِنْ زَادَ الْغِنَى فَلاَ تَضَعُوا عَلَيْهِ قَلْباً.
مَرَّةً وَاحِدَةً تَكَلَّمَ الرَّبُّ وَهَاتَيْنِ الاِثْنَتَيْنِ سَمِعْتُ أَنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ.
وَلَكَ يَا رَبُّ الرَّحْمَةُ لأَنَّكَ أَنْتَ تُجَازِي الإِنْسَانَ كَعَمَلِهِ .
(Psalm 62:1b-12)

Baiklah... sekian dulu posting saya kali ini, kiranya bermanfaat bagi Anda yang menemukan halaman ini... dan kiranya KESELAMATAN KEKAL yang akan datang itu menjadi bagian dan pengharapan Anda. Salam.