Kamis, 29 Juli 2010

RENCANA KESELAMATAN ALLAH YANG SEDERHANA

Hai Kawan! Saya akan mengajukan pertanyaan yang paling penting di dalam kehidupan ini. Kebahagiaan dan kesusahan Anda dari sekarang sampai selama-lamanya akan bergantung pada jawaban Anda. Pertanyaannya adalah: Apakah Anda sudah diselamatkan? Ini bukan pertanyaan tentang perbuatan baik Anda, bukan juga apakah Anda anggota gereja, tetapi apakah Anda sudah diselamatkan? Apakah Anda yakin akan masuk surga setelah meninggal dunia. Allah mengatakan bahwa untuk dapat masuk ke surga, Anda harus dilahirkan kembali. Dalam Yohanes 3:7, Yesus berkata kepada Nikodemus, "Kamu harus dilahirkan kembali." Dalam Alkitab, Allah memberikan rencana bagaimana caranya untuk dapat dilahirkan kembali yang berarti diselamatkan. Rencana-Nya sangat sederhana! Anda dapat diselamatkan hari ini juga. Bagaimana caranya? Pertama-tama kawanku, Anda harus sadar bahwa Anda adalah orang berdosa. "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23). Karena Anda adalah orang berdosa, Anda dipastikan akan mengalami maut. "Sebab upah dosa ialah maut" (Roma 6:23).

Pertama

Ini artinya pemisahan kekal dari Allah di dalam neraka. "... manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi" (Ibrani 9 : 27). Tetapi Allah sangat mengasihi Anda, Dia telah memberikan Anak-Nya yang tunggal, Yesus, untuk menanggung dosa Anda dan mati untuk Anda. ". . . Dia (Yesus) yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah" (2 Korintus 5 : 21). Yesus harus meneteskan darah-Nya dan mati. "Karena nyawa makhluk ada di dalam darahnya..... " (Imamat 17 : 11). "...tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan" (Ibrani 9 : 22). "Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8).

Meskipun kita tidak dapat mengerti bagaimana caranya, Allah berkata bahwa dosa-dosa saya dan Anda telah dibebankan pada Yesus dan Ia mati untuk kita. Dia dijadikan pengganti kita. Ini adalah kebenaran. Allah tidak dapat berbohong, Kawanku, "...sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat" (Kis 17:30).

Kedua

Pertobatan ini adalah perubahan cara berpikir di mana seseorang mengaku dan setuju bahwa ia orang berdosa di hadapan Allah dan mengaku serta menerima apa yang telah dilakukan Yesus di atas kayu salib untuk kita semua. Dalam Kisah Para Rasul 16 : 30-31, penjaga penjara Filipi bertanya kepada Paulus dan Silas :..... Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat supaya aku selamat?" Jawab mereka : Percayalah kepada Tuhan Yesus Knstus dan engkau akan selamat..... "

Percayalah pada-Nya sebagai seseorang yang telah menanggung dosa-dosa Anda, dan mati menggantikan Anda, dikuburkan, dan dibangkitkan kembali oleh Allah. Kebangkitan-Nya memastikan bahwa orang percaya dapat yakin akan kehidupan kekal saat menerima Yesus sebagai Juruselamat. "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya " (Yohanes 1:12).

"Sebab barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan" (Roma 10:13). Barangsiapa dalam kutipan di atas termasuk Anda. Akan diselamatkan bukan berarti mungkin, atau dapat, tetapi pasti diselamatkan.

Ketiga

Tentu Anda sadar bahwa Anda seorang berdosa. Saat ini juga, di manapun Anda berada, bertobatlah, angkatlah hatimu pada Allah dalam doa. Dalam Lukas 18 :13, seorang yang berdosa berdoa : ... Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini. " Berdoalah :

"Ya Allah,
aku tahu bahwa aku adalah orang berdosa.
Aku percaya bahwa Yesus telah menggantikan
aku waktu Dia mati di kayu salib.
Aku percaya bahwa penumpahan darah-Nya,
kematian-Nya,
penguburan-Nya dan kebangkitan-Nya adalah untuk aku.
Sekarang aku menerima-Nya sebagai Juruselamat-ku.
Terima kasih atas pengampunan dosa-dosaku,
pemberian keselamatan dan kehidupan yang kekal,
karena rahmat dan anugerah-Mu.
Amin."

Terimalah Firman Allah dan dapatkanlah keselamatan daripada-Nya dengan iman. Percayalah, maka Anda akan diselamatkan. Bukan gereja, perkumpulan atau pun perbuatan-perbuatan baik yang menyelamatkan Anda. Ingatlah, hanya Allah yang dapat melakukan karya keselamatan, secara menyeluruh! Rencana keselamatan Allah yang sederhana adalah: Anda orang berdosa.

Keempat

Apabila Anda tidak percaya dalam Yesus yang telah mati menggantikan Anda, pasti Anda akan tinggal untuk selama-lamanya di dalam neraka. Jika Anda percaya kepada-Nya sebagai Juruselamat yang telah disalibkan, dikuburkan serta dibangkitkan, Anda menerima pengampunan atas segala dosa dan karunia keselamatan kekal karena iman. Anda berkata, "Tidak mungkin semudah itu !" Ya, memang semudah itu ! Ini sesuai Alkitab. Ini adalah rencana Allah.

Hai kawan, percayalah pada Yesus dan terimalah Dia sebagai Juruselamat-mu hari ini juga. Kalau rencana-Nya masih belum jelas bagi Anda, bacalah tulisan ini berulang-ulang tanpa berhenti sampai Anda mengerti. Jiwa Anda lebih berharga daripada seluruh dunia. "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya?" (Markus 8 : 36). Anda harus benar-benar pasti akan keselamatan pribadi ini. Apabila Anda kehilangan jiwa, Anda akan kehilangan surga dan kehilangan segala-galanya. Saya mohon dengan sangat, biarkanlah Allah selamatkan Anda saat ini juga! Kuasa Allah akan menyelamatkan Anda, tetapkan keselamatan Anda dan mungkinkan Anda untuk hidup sebagai orang Kristen yang selalu menang atas pencobaan.

Kelima

"Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya." (1 Korintus 10:13).

Jangan tergantung pada perasaan Anda. Perasaan itu selalu berubah. Berdirilah pada janji-janji Allah. Janji-janji Allah tidak pernah berubah. Setelah Anda selamat, ada tiga hal yang perlu dilakukan setiap hari untuk pertumbuhan iman:

Berdoa-Berbicara kepada Allah. Bacalah Alkitab-Biarkan Allah berbicara. Bersaksi-Anda berbicara bagi Allah.

Anda perlu dibaptis sesuai kepatuhan Anda pada Tuhan Yesus Kristus sebagai kesaksian pada khalayak ramai atas keselamatan Anda, dan kemudian bergabung secepatnya dengan gereja yang menjunjung tinggi Alkitab sebagai Firman Allah. "Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita. ....... " (2 Timotius 1 : 8).

"Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga" (Matius 10:32).

Copyright: Robert Ford Porter, 1991


Selasa, 25 Mei 2010

RAIHLAH KETENANGAN HATIMU SAMPAI SEMPURNA

Selamat berjumpa lagi dan salam blogger!

Ngomong-ngomong tentang hati... kita sering mendengar orang bilang: "Hatiku tidak tenang" atau "Hatiku gelisah" atau "Sakiiit sekali ulu hati saya" dan ratusan keluhan mengenai "hati". Banyak artikel maupun lagu beranjak dari kata "hati". Dalam catatan saya yang lain, saya menuliskan bahwa kita punya kendali mutlak atas hati kita masing-masing. Artinya, jika kita ingin hati kita tenang, kitalah sebenarnya yang paling menentukan untuk itu. Jika kita membiarkan hati kita untuk tetap gelisah, maka demikianlah juga yang akan terjadi.

Berikut ini saya hanya mengutip tulisan-tulisan yang saya berharap akan menguatkan dan membawa hati kita kepada tingkatan ketenangan yang lebih baik dan lebih tinggi...


Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Berapa lamakah kamu hendak menyerbu seseorang, hendak meremukkan dia, hai kamu sekalian, seperti terhadap dinding yang miring, terhadap tembok yang hendak roboh?
Mereka hanya bermaksud menghempaskan dia dari kedudukannya yang tinggi; mereka suka kepada dusta; dengan mulutnya mereka memberkati, tetapi dalam hatinya mereka mengutuki. Sela
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku; gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah.
Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. Sela
Hanya angin saja orang-orang yang hina, suatu dusta saja orang-orang yang mulia. Pada neraca mereka naik ke atas, mereka sekalian lebih ringan dari pada angin.
Janganlah percaya kepada pemerasan, janganlah menaruh harap yang sia-sia kepada perampasan; apabila harta makin bertambah, janganlah hatimu melekat padanya.
Satu kali Allah berfirman, dua hal yang aku dengar: bahwa kuasa dari Allah asalnya,
dan dari pada-Mu juga kasih setia, ya Tuhan; sebab Engkau membalas setiap orang menurut perbuatannya.
(Dikutip dari Mazmur 62:2-13)


>>> Versi Bahasa Inggrisnya...

Only to God is my soul silent; from Him comes my salvation.
He alone is my rock and my salvation, my strong tower; I shall not be greatly moved.
Until when will you break in against a man? You will shatter him, all of you, like a bowing wall, a tottering fence.
Surely, they plotted to cast him down from his excellent dignity; they delight in lies; they bless with their mouth, but they curse in their inward parts. Selah.
Only be silent to God, O my soul, for my hope comes from Him.
He alone is my rock and my salvation, my strong tower; I shall not be shaken.
On God is my salvation and my glory; my strong rock, my refuge is in God.
Trust in Him at every time, you people; pour out your heart before Him; God is a refuge for us. Selah.
Surely the sons of men are vanity, the sons of man are a lie; they go up in the scales; they are higher than vanity together.
Trust not in oppression, and do not be vain in robbery; if riches increase to you, do not set your heart on them.
God has spoken once; twice I have heard this, that power belongs to God;
Also mercy belongs to You, O Lord, for You reward a man according to his work.
(Psalm 62:1b-12)


>>> Versi Arabnya...

. مَزْمُورٌ لِدَاوُدَ إِنَّمَا لِلَّهِ انْتَظَرَتْ نَفْسِي. مِنْ قِبَلِهِ خَلاَصِي.
إِنَّمَا هُوَ صَخْرَتِي وَخَلاَصِي مَلْجَإِي. لاَ أَتَزَعْزَعُ كَثِيراً.
إِلَى مَتَى تَهْجِمُونَ عَلَى الإِنْسَانِ؟ تَهْدِمُونَهُ كُلُّكُمْ كَحَائِطٍ مُنْقَضٍّ كَجِدَارٍ وَاقِعٍ!
إِنَّمَا يَتَآمَرُونَ لِيَدْفَعُوهُ عَنْ شَرَفِهِ. يَرْضُونَ بِالْكَذِبِ. بِأَفْوَاهِهِمْ يُبَارِكُونَ وَبِقُلُوبِهِمْ يَلْعَنُونَ. سِلاَهْ.
إِنَّمَا لِلَّهِ انْتَظِرِي يَا نَفْسِي لأَنَّ مِنْ قِبَلِهِ رَجَائِي.
إِنَّمَا هُوَ صَخْرَتِي وَخَلاَصِي. مَلْجَإِي فَلاَ أَتَزَعْزَعُ.
عَلَى اللهِ خَلاَصِي وَمَجْدِي. صَخْرَةُ قُوَّتِي مُحْتَمَايَ فِي اللهِ.
تَوَكَّلُوا عَلَيْهِ فِي كُلِّ حِينٍ يَا قَوْمُ. اسْكُبُوا قُدَّامَهُ قُلُوبَكُمْ. اللهُ مَلْجَأٌ لَنَا. سِلاَهْ.
إِنَّمَا بَاطِلٌ بَنُو آدَمَ. كَذِبٌ بَنُو الْبَشَرِ. فِي الْمَوَازِينِ هُمْ إِلَى فَوْقُ. هُمْ مِنْ بَاطِلٍ أَجْمَعُونَ.
لاَ تَتَّكِلُوا عَلَى الظُّلْمِ وَلاَ تَصِيرُوا بَاطِلاً فِي الْخَطْفِ. إِنْ زَادَ الْغِنَى فَلاَ تَضَعُوا عَلَيْهِ قَلْباً.
مَرَّةً وَاحِدَةً تَكَلَّمَ الرَّبُّ وَهَاتَيْنِ الاِثْنَتَيْنِ سَمِعْتُ أَنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ.
وَلَكَ يَا رَبُّ الرَّحْمَةُ لأَنَّكَ أَنْتَ تُجَازِي الإِنْسَانَ كَعَمَلِهِ .
(Psalm 62:1b-12)

Baiklah... sekian dulu posting saya kali ini, kiranya bermanfaat bagi Anda yang menemukan halaman ini... dan kiranya KESELAMATAN KEKAL yang akan datang itu menjadi bagian dan pengharapan Anda. Salam.

Kamis, 11 Februari 2010

Salam perkenalan juga di blog ini ................

Hidup ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi setiap hari. Apakah itu menyenangkan, menyedihkan, membuat kita mengeluh, marah, benci, sakit hati, tersenyum, tertawa dan sebagainya dan sebagainya. Seseorang mengatakan kepada saya demikian: 'Luka di badan karena pedang kita dapat mengobatinya, tetapi luka hati apakah obatnya?'

Teman-teman blogger yang saya hormati dan kasihi ..........

Setiap hati di dalam tubuh setiap kita adalah milik kita. Kita memiliki kewenangan penuh untuk mengelolanya. Dan......... anehnya, banyak dari kita yang membiarkan orang lain untuk 'mengelola' hati kita. Ironis, bukan? Jadi, jangan biarkan hati kita 'dikelola' oleh orang lain. Mulai sekarang, mari kita mengelola sepenuhnya hati kita masing-masing.

Maksud dari mengelola hati kita adalah bahwa setiap 'input' (masukan) maupun 'output' (yang keluar) dapat kita atur da tentukan. Baik, maaf, untuk input, memang dapat datang sembarangan, dari mana saja dan dari siapa saja. Tetapi maksud saya adalah bahwa kita dapat membuat 'filter' untuk menyaring input tersebut. Jangan semua input dijadikan benar-benar input. Hanya input yang positif sajalah dan yang membangun yang kita jadikan benar-benar input. Itu maksud saya bahwa kita dapat mengatur dan menentukan input pada kalimat di atas. Sedangkan mengenai output, ini baru benar-benar sepenuhnya wewenang kita. Jika kita membiarkan input-input sembarangan masuk ke dalam hati kita, maka sangat dimungkinkan terdapat juga di dalamnya 'input-input sampah', katakanlah dengan istilah saya, semacam paku, kaca, duri dan semacamnya. Input-input sampah seperti itulah apabila kita biarkan, maka akan menghasilkan 'output-output sampah' juga. Itulah perlunya kita memasang filter tadi. Lindungi hati kita dengan filter yang baik, supaya kita menerima input yang baik dan menghasilkan output yang baik pula.

Jadi, sakit hati?......... Luka hati?.................. No way, jika mau, sebab kita pasti bisa ...........

Ya, itulah salam pembuka dan perkenalan dari saya, nanti di waktu-waktu selanjutnya saya akan bagikan artikel-artikel lain yang semoga akan berguna bagi pengelolaan hati kita. Selamat berkarya ...............

Salam.